Begini Tips Memilih Grease yang Cocok untuk Kebutuhan Anda

Bagi para pemilik kendaraan bermotor, anda pasti pernah mengalami masalah mesin seperti as roda yang aus atau kerusakan bearing. Jika hal itu terjadi, mungkin penyebabnya adalah karena komponen tersebut kekurangan pelumas. Makanya diperlukan grease atau pelmuas salah merk terpecaya adalah skf grease. Namun jangan sampai anda salah memberi pelumas, sebab as roda dan bearing memerlukan pelumas khusus yang bernama grease.

Biasa dibilang gemuk dalam istilah Bahasa Jawa, grease adalah salah satu jenis pelumas yang biasa digunakan pada kendaraan bermotor dan mesin-mesin pabrik. Layaknya pelumas pada umumnya, grease berfungsi untuk mengurangi gesekan yang terjadi antara dua komponen mesin yang bergerak. Penggunaan grease pada mesin amatlah penting, sebab bila tidak dilumasi, gesekan komponen-komponen yang ada akan menyebabkan mesin cepat panas dan mudah rusak. 

Bahan utama grease dan fungsinya

Jenis pelumas ini memiliki tiga bahan dasar sebagai kandungan utamanya. 

Kandungan pertama yang ada pada grease adalah base oil atau pelumas dasar yang bisa terbuat dari bahan hewani, nabati, minyak mentah, atau bahkan sintetis. Fungsi dari base oil  ini adalah untuk mengurangi gesekan pada komponen mesin.

Bahan lain yang ada pada pelumas ini yaitu thickener. Thickener berfungsi untuk mempertahankan posisi grease saat mesin berputar, dan bisa terbuat dari unsur sabun seperti sodium, kalsium, serta alumunium. Meski demikian, unsur non-sabun seperti carbon-black dan polyurea juga bisa ditemukan. 

Hal terakhir yang menjadi bahan dasar grease adalah zat penambah atau additive. Additive berfungsi untuk menambah sifat kimiawi dari grease. Sesuai dengan penggunaannya, additive dapat terdiri atas beberapa zat seperti deterjen, anti air, anti busa, dan lain sebagainya.

Digunakan pada kendaraan bermotor hingga mesin pabrik

Meskipun umumnya dikenali sebagai pelumas semi-padat, grease sebetulnya memiliki berbagai jenis tekstur. Bila merujuk pada jenis thickener yang digunakan, pelumas ini sendiri dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis berbeda seperti lithium, polyurea, barium complex, dan sebagainya. 

Pada kendaraan bermotor, grease yang digunakan umumnya merupakan jenis polyurea karena ketahanannya terhadap oksidasi. Selain itu, jenis polyurea memiliki ketahanan panas yang cukup baik. Karakteristik ini membuat mesin kendaraan menjadi lebih aman dari karat dan korosi.

Sementara barium complex menjadi salah satu grease yang digunakan pada mesin-mesin pabrik. Jenis ini memiliki ketahanan terhadap beban berat dan tahan terhadap berbagai jenis bahan kimia.

Memilih grease yang tepat 

Dengan mengetahui berbagai jenis grease dan karakteristiknya, tentunya anda bisa memilih produk yang tepat untuk kebutuhan anda. 

Salah satu produk grease yang bisa menjadi pilihan anda adalah SKF grease yang diproduksi oleh perusahaan multinasional SKF. Berpusat di Swedia, SKF memproduksi berbagai sistem pelumas serta mesin. 

Dengan pengalaman lebih dari 100 tahun, SKF grease memiliki beberapa keunggulan, diantaranya telah diuji coba pada real condition, performa yang baik karena telah melalui tahap quality control yang ketat, ramah lingkungan, serta memiliki banyak varian berbeda untuk berbagai keperluan. Di Indonesia sendiri, SKF telah memiliki kantor pusat yang berada di Jakarta, sehingga produk-produk SKF grease lebih mudah didapat di pasaran.