Ilustrasi Struk Konvensional

Cara Buat Billing dengan Mudah

Pada setiap transaksi jual beli maka sebagai proses akhirnya ialah dengan diterbitkannya billing dari penjual kepada pembeli dan lalu pembeli menyelesaikan proses pembayarannya dan produk pesanan bisa segera diserahkan atau dikirimkan kepada pihak pembeli. Berikut ini ialah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai cara buat billing dengan mudah.

Isi Billing

Isi billing merupakan hal yang paling penting diperhatikan dan harus ada.

Hal-hal yang termuat dalam billing atau tagihan atau bukti pembayaran tersebut antara lain ialah berupa sebagai berikut.

Data produk pesanan, lengkap dengan rincian produk pesanannya, dalam jenis dan jumlahnya masing-masing secara detil dan juga dengan catatan khusus pesanannya jika ada, yakni seperti meliputi pilihan warna atau pilihan size ukuran dan lain sebagainya

Rincian harga produk pesanannya, per satuan dan juga per jenisnya.

Jumlah potongan atau diskon harga, atau promosi jika ada.

Rincian Biaya Tambahan lainnya jika ada, yakni antara lain bisa berupa biaya kirim, dan biaya pengemasan atau pengepakan dan lain sebagainya.

Total jumlah biaya yang harus segera dibayarkan, dalam jangka waktu jatuh tempo tertentu. 

Kesulitan dalam Pembuatan Billing

Kesulitan yang mungkin timbul dalam proses buat billing itu antara lain ialah sebagai berikut. 

Kesalahan dalam menuliskan jumlah dan jenis barang pesanan.

Kesalahan atau lupa menuliskan catatan khusus pemesanan, yakni yang bisa meliputi catatan mengenai ukuran produk serta catatan warna pilihan produk dan lain sebagainya.

Kesalahan dalam pencantuman harga produk per satuan per jenis.

Kesalahan dan belum dimasukkannya tambahan biaya yang ada, yakni antara lain seperti biaya pengemasan atau biaya kirim dan lain sebagainya, jika ada.

Kelupaan belum dicantumkannya potongan harga diskon atau promo jika ada.

Kesalahan dalam menghitung total biaya yang harus dibayarkan.

Kesalahan atau terlupa belum mencantumkan jangka waktu jatuh tempo pelunasan pembayarannya dan lain sebagainya.

Hal-hal tersebut seringkali terjadi sebagai human error dalam proses pembuatan billing manual akibat terlalu banyaknya jumlah billing yang harus dibuat dan lain sebagainya. Hal ini dapat diatasi jika billing dibuat secara otomatis dalam bentuk billing elektronik.